Memilih Makanan yang Halal – Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk yang sebagian besar beragam Islam menjadikan makanan yang halal merupakan sebuah kewajiban tersendiri. Bahkan boleh dibilang hampir semua warung makan, produk makanan dan minuman akan berusaha menyematkan sertifikasi halal di dalam kemasannya.
Selain karena memenuhi permintaan pasar akan produk makanan dan minuman yang halal, sertifikasi ini sangat berperan penting terlebih apabila menyasar segmen konsumen muslim pada suatu wilayah. Meskipun demikian, untuk mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga Majlis Ulama Indonesia (MUI) tidaklah semudah yang orang pikirkan.
Lalu sebagai konsumen, tentu kita harus jeli dan teliti dalam memilih makanan yang halal bukan? Bagi Anda yang beragama non-muslim, patokan label halal dalam suatu makanan dan minuman juga menjadi patokan kebersihan produk mulai dari bahan baku, proses penyajian, hingga pengemasan yang terjamin.
Tips Memilih Makanan yang Halal
Berikut ini beberapa tips praktis yang sederhana yang bisa Anda gunakan dalam berburu makanan dan minuman yang halal, yakni:
Pertama, Diproses Sesuai Syariat Agama Islam
Makanan dan minuman yang halal tentu telah mengalami proses yang baik sesuai dengan syariat agama Islam dimana kebersihan tentu terjaga dengan sebaik mungkin. Selain itu juga syariat ini merupakan batasan dasar seorang muslim dalam mengolah makanan serta minuman agar menjadi berkah dalam kehidupannya.
Kedua, Terjamin Kebersihannya
Ciri selanjutnya adalah makanan dan minuman yang halal pada umumnya sangat terjaga kebersihan baik di dapur maupun dalam penyajiannya. Jika Anda memilih makanan di warung makan, tentu Anda akan merasa nyaman bukan apabila warung tersebut bersih terjaga?
Ketiga, Bersumber dari yang Halal
Selanjutnya adalah makanan dan minuman tersebut disajikan dengan sumber yang halal. Sedikitpun tidak akan tercampuri oleh sumber makanan dan minuman yang diharamkan Allaah swt. Jadi, Anda tidak akan merasa khawatir apabila olahan daging yang Anda makan tidak sedikitpun tercampur dengan minyak babi (misalnya)
Keempat, Telah Terverifikasi
Produk produk makanan dan minuman yang halal pada umumnya telah terverifikasi oleh lembaga resmi pemerintah yang berfungsi menangani hal semacam ini. Proses verifikasi yang dilakukan tentu tidak mudah dan membutuhkan alur yang panjang.
Kelima, Terdapat Sticker Logo Halal Beserta Nomor Sertifikasi
Jika Anda sering mencermati produk yang banyak beredar, tentu Anda akan melihat sticker logo halal dari lembaga MUI yang biasa dipasang dalam kemasan makanan dan minuman tersebut. Sticker tersebut mencerminkan produknya telah mendapatkan sertifikasi halal.
Sedangkan untuk warung makan juga bisa memasang sticker halal yang biasanya ditambahi dengan nomor sertifikasi halal dari lembaga MUI yang berwenang. Adapun jangka waktu berlaku sertifikasi halal tersebut hanya berlaku selama dua tahun saja.
Nah, jika Anda orang yang beragama Islam, pastikan Anda memilih makanan yang halal. Anda tidak perlu risau dan ragu terlebih ketika mampir menikmati sajian spesial puyuh ungkep. Sebab, selain telah mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga MUI, segala jenis sajiannya telah diproses sesuai dengan syariat agama Islam.
Salah satu contohnya adalah proses penyembelihan daging burung puyuh yang dilakukan secara satu per satu yang mana telah sesuai dengan syariat Islam. Anda tidak perlu risau dalam bersantap menu spesial puyuh di Waroeng Makan Puyuh Ungkep.
Anda bisa mendatangi Waroeng Makan Puyuh Ungkep ini yang mana telah tersebar ke beberapa titik seperti Beku Karanganom, Jatinom, dan Jalan Karanganom – Umbul Ponggok. Selain itu Waroeng Makan Puyuh Ungkep juga membuka cabang di Solo. Anda bisa mencari tahu lebih banyak dengan mengklik tautan berikut ini: klik disini!